Penyanyi yang sudah berkutat di dunia musik selama lebih dari satu dekade itu mengatakan bahwa banyak hal yang terjadi pada dirinya. Di antaranya adalah trauma dari perundungan yang terjadi saat ia bersekolah, bertemu dengan orang yang salah atau di waktu yang salah. Semua itu mengakibatkan dirinya terkadang berada di titik yang rendah.
“Semua tekanan itu pasti gua ngerasain, banyak hari yang gua rasain low banget,” ungkap Afgan dalam Shindu’s Scoop di Medcom.id.
Hingga saat ini, ia merasa masih harus berprogres dan membenahi keresahan-keresahan tersebut dimulai dari dalam dirinya sendiri.
“Kalau gua mau membenahi hidup gua ya itu harus benahi yang ada di diri gua yang menjadi masalah,” katanya.
Selain itu, ia juga harus membangun hubungan sehat dan baik dengan dirinya sendiri. "Dan punya hubungan yang baik sama diri sendiri,” lanjutnya.
Menurutnya, apabila ia tidak memiliki hubungan yang baik dengan dirinya sendiri, maka ia tidak akan punya hubungan yang baik juga dengan orang lain serta musik.
Afgan juga mempunyai beberapa hal yang ia lakukan untuk menjaga kesehatan mentalnya dan menghilangkan keresahan yang ada dalam dirinya.
Pertama, ia selalu rutin melakukan cek akan kesehatan mentalnya. Saat ini, ia sedang melakukan terapi sebulan sekali.
Kedua, ia mengatakan untuk mempunyai support system. Tidak perlu banyak, namun bisa menjadikan itu kekuatan untuk diri sendiri.
“Just having a small but strong support system,” jelas Afgan.
Menurut dia, support system itu akan sangat membantu memberikan kelegaan. Bagi Afgan, berdiri di atas panggung dan menyampaikan perasaannya sudah memberikan suatu kelegaan.
“Simple small things yang bisa buat gua bertahan,” ungkap Afgan. (Sherviana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
