Bayi malang tersebut ditemukan ART Nana Mirdad di semak-semak dekat rumahnya di Bali dengan kondisi yang memprihatinkan. Bayi tersebut dibiarkan tak memakai baju ataupun alas sedikit pun dengan tali pusar yang masih utuh.
"Siang ini, mba di rumah nemuin bayi baru lahir dibuang di semak2 dekat rumah.. Telanjang, masih ada tali pusar. Tanpa alas, tanpa kain sepotong pun di badan anak ini... Ditaruh di tanah begitu saja," kata Nana Mirdad, dikutip dari akun @nanananamirdad_.
Baca juga: Wanita di Depok Tega Membuang Bayi Baru Lahir ke Selokan |
Nana Mirdad mengaku geram terhadap ibu sang bayi tersebut. Ia menyebut kenapa bayi mungil itu dibuang begitu saja di semak belukar, padahal di sekitar semak-semak tersebut banyak hewan liar yang berkeliaran seperti anjing, biawak, bahkan ular piton.
“Tega sungguh tega. Banyak perumahan di sekitar sini, kenapa harus dibuang telanjang hidup-hidup di sini? Di pinggir jalan besar? Semak-semak ini tempat biawak dan anjing berkeliaran, bahkan kadang ular piton,” lanjutnya.

foto: tangkapan layar Instagram
Beruntung, bayi tersebut ditemukan dalam kondisi selamat. ART kemudian membawa bayi itu ke rumah dan Nana langsung membawanya ke rumah sakit untuk diselamatkan. Melalui unggahannya, Nana mengatakan bahwa saat ditemukan kondisi bayi ini sudah membiru.
"Bayi ini beruntung sekali masih selamat... Saat bayi ini dibawa ke rumah, kulitnya mulai membiru," tambahnya.
Dari unggahannya, Nana juga tampak sangat emosional. Ia terlihat kesal pada ibunda yang tak bertanggung jawab dan menelantarkan bayi baru lahir tersebut. Oleh karena itu, ia pun meninggalkan pesan bahwa bayi yang dibuang ini kini sudah berada di tempat yang tepat. Kondisinya sudah semakin membaik meski sempat mengalami hipotermia.

foto: tangkapan layar Instagram
"Siapa tau ibunya yang membuang melihat story ini, asal tau saja, bayi ini sudah selamat, sehat, sempat terkena hypothermia namun sudah diatasi oleh pihak UGD,” jelas Nana.
Baca juga: Pembuang Bayi Bersimbah Darah di Bandara Bali Tertangkap |
Lebih lanjut, ia juga menegaskan ada banyak opsi yang bisa dipilih jika seorang perempuan merasa tak mampu merawat anak yang baru dilahirkan.
"Jika memang tidak mau mengurus anak, banyak opsi selain membuang di semak belukar seperti ini. Hubungi dinas sosial, titipkan ke yayasan, dll.. Atau setidaknya, taruh di depan pagar rumah warga agar bayi ini bisa dirawat dengan layak,” tambah Nana.
Terakhir, Nana mengatakan bayi perempuan yang diberi nama Bella itu sudah diserahkan ke dinas sosial agar bisa mendapatkan perawatan terbaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News