Virly Virginia membintangi film berjudul Kramat Tunggak bersama Siskaeee. Dia mengaku hanya menerima bayaran hingga Rp2 juta, itu pun dibayar secara dicicil.
"Memang saya merasa dijebak karena tidak tahu kalau itu ada web dewasa dan bayarannya tidak semahal itu. Bayarannya dari Rp1 juta sampai Rp2 juta dan itu pembayaran itu tidak langsung, tapi disendat-sendat juga," kata Virly Virginia di Jakarta.
Virly mengaku dipaksa oleh Irwansyah yang kini sudah ditangkap polisi. Apalagi, dia awalnya dijanjikan bukan bermain film yang mempertontonkan adegan mesum dan ketelanjangan.
"Itu semuanya memang disuruh dan dipaksa oleh Irwansyah," ucapnya.
Pengakuan serupa disampaikan Ujang Ronda yang membintangi Kramat Tunggak bersama Virly dan Siskaeee. Ujang awalnya diminta menampilkan bumbu komedi di film Kramat Tunggak. Dia kaget setelah tahu Kramat Tunggak ternyata film berbau pornografi.
"Nah maen itu 2022 dan enggak tahu kalau itu film gituan. Nah udah waktu itu ada berita, ada nama gue di situ, kacau gue bilang, gue merasa dibohongi Kalau pada saat itu ada skripnya atau skenario, gue enggak mau," kata Ujang Ronda
Siskaeee yang menjadi bintang utama Kramat Tunggak belum diperiksa polisi karena masih berada di luar negeri. Dia berjanji memenuhi panggilan polisi pekan depan.
Polisi sejauh ini sudah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus produksi film porno ini. Selama sekitar setahun, mereka sudah membuat 120 film berbau pornografi dan meraup keuntungan ratusan juta rupiah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
