Dalam wawancara bersama BBC World News, pada 19 Februari, Jolie mengakui bahwa perceraiannya menjadi masa-masa sulit untuk keluarganya.
"Saya tak mau banyak bicara tentang hal itu, kecuali untuk mengatakan ini adalah waktu yang sangat sulit. Kami adalah keluarga, dan akan selalu menjadi keluarga. Kami akan melewati masa ini dan mudah-mudahan menjadi keluarga yang lebih kuat," ujarnya seperti dilansir Aceshowbiz.
Jolie yang tengah berada di Kamboja untuk menghadiri screening film garapannya, First They Killed My Father: A Daughter of Cambodia Remembers, mengatakan saat ini ia hanya ingin fokus pada keenam anaknya, yakni Maddox (15), Pax (13), Zahara (11), Shiloh (10), serta si kembar Knox dan Vivienne (8).
"Banyak orang menemukan diri mereka yang sebenarnya dalam situasi ini. Fokus utama saya adalah anak-anak, anak kami...kemudian menemukan cara bagaimana melalui semuanya. Saya pastikan walau entah bagaimana ini membuat kita lebih kuat dan menjadi lebih dekat."
Jolie mengajukan gugatan cerai kepada Brad Pitt pada September 2016 di pengadilan tinggi Los Angeles dengan alasan perbedaan yang tak terdamaikan.
Perselisihan keduanya cukup mengaggetkan publik mengingat keharmonisan keluarga Brad Pitt dan Angelina Jolie yang kerap mendapat pujian. Menurut kabar, keputusan bercerai menyusul insiden di pesawat dimana Pitt dilaporkan tak dapat mengontrol emosi di depan salah satu anak mereka.
Sejauh ini, Jolie menuntut hak asuh terhadap enam anak mereka, dengan memberlakukan hak kunjungan terhadap Pitt. Namun, pengadilan menetapkan hak asuh bersama, menyusul pembersihan nama Pitt dari tuduhan kekerasan terhadap anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
