Foto: Deddy Corbuzier / Antara / Teresia May
Foto: Deddy Corbuzier / Antara / Teresia May

Mengenang Aksi Magis Deddy Corbuzier

Agustinus Shindu Alpito • 23 Juli 2015 14:19
medcom.id, Jakarta: Secara mengejutkan Deddy Corbuzier memutuskan berhenti dari dunia sulap. Pria berkepala plontos itu memutuskan untuk lebih mencurahkan waktu untuk sang anak ketimbang eksis di dunia yang telah membesarkan namanya itu.
 
Bisa dibilang, Deddy adalah pesulap terbaik yang dimiliki Indoensia sejauh ini. Aksi-aksinya selalu segar, mendebarkan dan sulit ditebak. Deddy Corbuzier memiliki nama asli Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sundjojo. 
 
Sejak memulai karier sulap di Indonesia pada 1998, sejumlah aksi besar yang menyita perhatian publik berhasil dilakukan Deddy. Tak hanya sensasional, aksi-aksi yang dilakukan Deddy biasanya diikuti dengan kontroversi.

Dari ratusan atau bahkan ribuan aksi sulap yang dilakukan Deddy, setidaknya ada tiga yang membuat heboh.
 
Pada tahun 2003, Deddy melakukan aksi yang belum pernah dilakukan mentalis ataupun pesulap manapun di Indonesia, yaitu menebak headline surat kabar yang akan terbit.
 
Lewat sebuah kaset, Dedy merekam suaranya mengatakan judul utama harian Kompas terbitan 23 Februari 2003. Rekaman itu lalu disimpan dalam kotak yang terkunci di sebuah tempat yang bisa dilihat oleh siapapun. 
 
Benar saja, ketika dibuka rekaman itu terdengar suara "Tiba saatnya Presiden Megawati harus tegas menolak rencana serangan Amerika Serikat ke Irak." Sesuai dengan judul utama Kompas "Presiden Megawati Harus Tegas" dengan sub-judul "Menolak Rencana Serangan AS ke Irak."
 
Kontroversi soal aksi ini muncul lantaran Roy Suryo. Pakar telematika yang sempat jadi menteri itu mengatakan aksi Deddy kala itu tak lebih dari trik sederhana dengan menyediakan kaset kosong yang bisa ditulis rekaman suara dari suatu tempat dengan cara tertentu.
 
Deddy lantas menyanggah tebakan Roy dan menantang balik pria asal Yogyakarta itu untuk adu "sakti."
 
Pada Oktober 2004, Deddy keliling Jakarta dengan mata tertutup dan mengendarai mobil. Aksi ini membuat Deddy diganjar penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pengendara kendaraan bermotor dengan mata tertutup yang menempuh rute perjalanan terjauh, 76,6 km.
 
Pada 2010, lagi-lagi Deddy menyuguhkan ramalannya yang tepat. Dia menebak Spanyol keluar sebagai juara dalam ajang Piala Dunia. Lantaran banyak yang sangsi atas validitas tebakan Deddy, sang mentalist membeberkan kode NC1253HZ6. Kode itu ternyata merujuk pada sebuah alamat video yang diunggah ke YouTube. Dalam video yang diunggah tanggal 17 Juni 2010, tampak Dedy mengatakan bahwa Spanyol keluar sebagai juara. Video itu tanda Dedy sudah menebak sebelum final Piala Dunia 2010 digelar.
 
Dedy juga pernah berurusan dengan pihak kepolisian lantaran aksinya menghentikan peluru yang ditembakkan kepadanya dengan gigi. Aksi itu melibatkan polisi jadi-jadian dan senjata api tiruan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AWP)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan