Menurutnya, para pengguna mobil sport seharusnya memberi contoh baik kepada pengendara lainnya dengan cara disiplin dalam berkendara dan mengikuti rambu lalu lintas yang ada.
"Intinya, driving itu harus hati-hati. Mau mobil apapun juga. Bawa mobil itu tanggung jawabnya besar. Apalagi membawa mobil sport atau mobil mewah lainnya," ucap Giring saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta, Senin (30/11/2015).
Vokalis band Nidji itu berharap kepolisian menindak tegas pelaku atas perbuatannya yang berakibat hilangnya nyawa orang lain.
"Dengan kejadian ini, saya harap pihak kepolisian dapat dengan tegas menangani kasus ini. Pengemudi Lamborghini harus bertanggung jawab," kata Giring.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan lalu lintas melibatkan sedan Lamborghini terjadi di Jalan Manyarkertoarjo, Surabaya, Jawa Timur, pukul 5.30 WIB, Minggu 29 November 2015.
Saksi mata mengatakan, Lamborghini dan Ferari balapan dari arah timur. Kedua kendaraan mewah itu bersenggolan dan menabrak pedagang dan pembeli susu telur madu jahe (STMJ) di lokasi.
Akibatnya, satu orang tewas dan dua orang lainnya luka-luka. Kuswantoro (51) pembeli STMJ, warga Jalan Kaliasin III, Surabaya, tewas dalam perjalanan menuju RS Dr Soetomo. Surabaya. Sementara, dua korban lainnya yakni Srikanti (45), istri Kuswantoro, mengalami patah tulang pada kaki kanan, dan Mujianto (44), pedagang STMJ mengalami luka ringan di kaki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News