"Dia itu dulu ada masalah dengan gangguan kejiwaan. Cek di (rumah sakit) Bandung dan Bali. Itu nama dia di situ," ucap Densu, sapaan Denny Sumargo, kepada wartawan.
"Dia memiliki bipolar," tambahnya.
Bipolar sendiri merupakan gangguan kejiawaan yang berkaitan dengan perubahan emosi secara drastis. Densu menekankan dirinya menghargai Ditya dan selalu berusaha membantu agar Ditya dapat pulih dari sakitnya.
"I respect that. Ini adalah suatu penyakit yang harus dibantu. Selama bertahun-tahun saya bantu agar penyakitnya ini jangan sampai kambuh," tuturnya.
Namun, saat ini Densu tampak kecewa dengan perilaku perempuan yang bekerja bersamanya selama sekitar 10 tahun itu. Dalam hal ini, kepercayaan yang diberikan justru dibalas dengan pengkhianatan.
"Dia bohong sama saya banyak sekali, tapi bukan tentang uang," bebernya.
Sebelumnya, Densu mengaku menjadi korban penipuan dan penggelapan uang oleh mantan manajernya. Awalnya, Densu menyadari hal itu sejak ada tawaran pekerjaan dari suatu produk yang belum membayar tagihan pembayaran dari kerja sama sebelumnya.
Densu mencurigai bahwa uang itu telah dibawa kabur oleh Ditya. Densu menyatakan, total kerugian yang dialaminya sekitar Rp700 juta. Di sisi lain, ketika dihubungi Densu pun Ditya tidak ada kabar. Hingga akhirnya Densu melaporkan kasus tersebut ke polisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News