William bersama tiga orang lainnya akan merupakan manusia kedua yang melakukan penerbangan luar angkasa bersama Blue Origin. Nantinya mereka akan menggunakan roket New Shepard Blue Origin untuk penerbangan ini.
"Saya sudah lama mendengar tentang ruang angkasa. Saya mengambil kesempatan untuk melihatnya sendiri. Sungguh keajaiban," kata Shatner dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya, pemilik Blue Origin Jeff Bezos bersama saudaranya dan seorang siswa berusia 18 tahun merupakan manusia pertama yang melakukan perjalanan luar angkasa dengan perusahaan ini. Mereka melakukan penerbangan pada Juli 2021.
Pada penerbangan bulan Oktober ini, Shatner akan menuju Garis Karman (Karman Line) dengan perkiraan waktu perjalanan sekitar 10 menit. Karman Line merupakan batas ruang angkasa yang terletak 100 km di atas Bumi.
Pemeran Kapten Kirk ini dilaporkan pernah menolak perjalanan luar angkasa bersama Virgin Galactic yang ditawarkan oleh Sir Richard Branson. Sir Richard mengatakan kepada The Sun, Shatner menolak penawaran tersebut karena takut terbang.
Namun, Shatner mengungkapkan alasan dirinya menolak tawaran tersebut karena Branson diduga ingin meminta bayaran untuk perjalanan tersebut. Branson dan Shatner pun tidak menemukan kesepakatan bersama yang menyebabkan Shatner gagal pergi ke laur angkasa.
"Dia ingin saya naik dan membayarnya dan saya berkata: 'Hei, Anda membayar saya dan saya akan naik. Saya akan mempertaruhkan hidup saya untuk sejumlah besar uang.' Tapi dia tidak menerima tawaran saya," kata Shatner kepada wartawan.
Menariknya, usia William Shatner saat ini sudah menginjak 90 tahun. Jika jadi terbang, aktor kelahiran 1931 ini dipastikan menjadi orang tertua yang terbang ke luar angkasa.
(Aulya Syifa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News