Selain dukungan keluarga, Anji mengungkapkan peran tetangga rumahnya ketika dia mengalami sakit. Mereka memberikan bantuan dan kerap menanyakan kabar Anji.
"Kami sepakat, ketika ada yang positif itu bukan untuk dijauhin. Ketika ada temannya yang positif, itu bukan dijauhin. Kalau dijauhi secara fisik iya, tapi tidak secara komunikasi. Sering dicek, lo butuh apa. Bahkan video call. Jadi tidak jadi drop. Orang yang positif melapor lalu saling membantu dan men-support," kata Anji dalam acara Ngobras Bareng Medcom.id.
Diakui Anji, sejak pandemi korona banyak hikmah yang dia dapat. Lantaran lebih banyak beraktivitas di rumah, Anji menjadi semakin dekat dengan para tetangganya.
"Karena pandemi jadi sering berkumpul sama tetangga. Akhirnya jadi saling mengenal dan berkegiatan bersama. Saling menjaga, bahkan sampai punya grup gaplek," ucapnya.
Kini Anji sudah dinyatakan negatif covid-19. Meski banyak pekerjaan yang harus dibatalkan, Anji tetap bersyukur karena anak dan istrinya tidak ikut terpapar virus covid-19.
"Aduh, ada banyak kerjaan. Delapan kerjaan harus di-cut. Langsung. Karena di hari itu, besoknya lagi, besoknya lagi. Sudah siapin diri kalau positif harus begini. Teman-teman dekat, tim aku juga tidak ada yang kena," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News