"Apa cuma di Indonesia, mau se-kontroversi apa pun orangnya, sudah masuk penjara kek, dihujat se-Indonesia, selalu habis masalahnya kelar, kayak enggak ada apa-apa," tulis Kemal di Instagramnya.
Eksistensi Ipul di tengah publik didukung sejumlah pihak. Padahal, Saipul Jamil baru saja bebas setelah ditetapkan sebagai pelaku kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur.
"Tahu-tahu sudah syuting TV lagi. Tahu-tahu sudah nge-YouTube lagi, dan pengemarnya tetap banyak. Trending pula di YouTube. Dikasih panggung mulu," tutur Kemal.
Ia paham betul bahwa Tuhan merupakan sosok yang Maha Pemaaf. Namun untuk skandal yang menyeret nama Saipul Jamil, tidak sesederhana itu untuk korban memaafkannya.
Begitu juga untuk masyarakat yang tidak akan mudah memaafkan perbuatan Saipul Jamil. Kemal menekankan, entah kapan Ipul akan jera atas perbuatannya jika diberikan panggung di dunia hiburan.
"Kok judulnya seolah-olah jadi korban? Enggak mikirin apa mental korban pencabulannya? Keluarganya? Bahkan saat bebas disambut kayak pahlawan," bebernya.
"Seharusnya yang punya kisah pilu korban hei, bukan pelakunya. Demi rating banget nih begini? Seingat gue, rating enggak dibawa mati dah," tambahnya.
Sebelumnya, Ipul terjerat kasus pencabulan di bawah umur dan penyuapan panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Ia pun menanggung hukuman penjara selama lima tahun.
Setelah dibebaskan, masyarakat geram dengan kabar Saipul Jamil bakal kembali eksis di televisi. Sedangkan korbannya, harus merasakan trauma dan gangguan psikologi seumur hidup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News