Teror di akun WhatsApp milik Arie Kriting diterima usai melontarkan kritikan terhadap Kominfo terkait pemblokiran PayPal, Steam, dan platform lainnya.
"Akun WA @Arie_Kriting barusan juga mendapatkan upaya peretasan dan teror. Norak banget," tulis Ernest di Twitter.
Melalui cuitan di Twitter, Ernest bahkan membagikan foto tangkapan layar isi teror yang diterima Arie Kriting.
Si peneror menulis kalimat yang dinilai tak pantas. "Urusan agama dan keluarga lu aja belom kelar. Udah sosok ngurusin PSE. Urusin dulu istri n mertua lo tol**," demikian isi pesan si peneror.

Unggahan Ernest juga mengundang komentar beragam dari netizen.
"Kalau kominfo beneran punya kemampuan, harusnya pihak ke 3 seperti ini bisa di ciduk dengan cepat kan? Kalau ga di ciduk berarti: 1. Memang ga bisa ngapa-ngapain. 2. Satu tim dengan sang peneror," tulis seorang netizen.
"Kalo ini sih ud keterlaluan semua org mau didoxxing apa gmn. Lagian keputusan sebesar ini dengan efek semassive ini kok bisa nggak dipikir dulu?" timpal netizen lain.
"Kalo kayak gini lapor ke @kemkominfo sama @DivHumas_Polri bisa di cari gak?" tanya salah satu akun.
"Lebih parah dari pinjol," komentar akun lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News