Andien adalah salah satu warga Jakarta yang ikut menanggung derita kemacetan. Tapi, penyanyi solo itu tidak terlalu ambil pusing dengan kebijakan baru ini. Dia memilih percaya keputusan Basuki Tjahaja Purnama itu dipilih demi kepentingan masyarakat juga.
"Sebenarnya, aku yakin itu supaya teroganisir antara (jalur) motor dan mobil. Kalau aku intinya para pemimpin ini punya visi dan (percaya) tidak disogok dalam membuat kebijakan ini. Aku belum tahu ini efektif atau enggak, karena aku enggak tahu bakal se-ribet apa atau se-lancar apa. Harus dilihat sebulan dulu," ujar Andien kepada media di Jakarta, pada Rabu (17/12/2014)
Andien pun secara cerdas mengemukakan pendapatnya tentang kemacetan Jakarta yang seolah sudah mendarah-daging.
"Salah satu penyebab kemacetan adalah bertumbuhnya populasi motor dan mobil yang tidak ada batasnya, karena tidak ada regulasi dari pemerintah untuk membatasi. Kalau di Singapura kan 'zero' population makanya tidak ada kemacetan," urai Andien.
Untuk menyiasati kemacetan, Andien mengaku tak ragu menggunakan jasa ojek untuk mengantarnya pergi dan juga pulang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News