"Saya nyanyi lagu 'Ibu'. Lagu itu saya ciptakan ketika ke Gaza tahun 2010. Lagunya menceritakan kondisi para ibu kehilangan anaknya. Jadi setiap ketemu orang, si ibu ini selalu cerita sambil menangis," ucapnya.
Melihat kondisi Gaza saat ini, Pipik sangat prihatin. "Ini perang enggak selesai-selesai. Apalagi mendekati Lebaran. Mereka juga perlu bebas dan bisa merayakan Lebaran dengan damai," keluhnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pipik mengungkapkan kekagumannya kepada anak-anak Gaza. Meski usia masih belia, mereka sudah berani melawan Zionis.
"Saya kagum. Anak kecil di sana berjiwa pemimpin. Mereka sudah terbiasa setiap hari ditodong pistol. Maka anak-anak kecil inilah yang berani mengungkapkan untuk menghentikan perang," papar janda empat anak ini.
"Dengan keberanian anak-anak kecil Gaza, maka sekarang tentara Zionis fokus membunuh mereka. Karena anak-anak itu punya jiwa pemimpin," imbuhnya.