Melanie Subono (Foto:Media Indonesia)
Melanie Subono (Foto:Media Indonesia)

Reaksi Melanie Subono atas Pemancungan Siti Zaenab

Agustinus Shindu Alpito • 15 April 2015 13:10
medcom.id, Jakarta: Musisi sekaligus aktivis sosial Melanie Subono ikut menyoroti eksekusi pancung TKI Siti Zaenab oleh pemerintah Saudi Arabia.
 
Eksekusi mati dilakukan pada Selasa, 15 April, pukul 10.00 waktu Madinah.
 
Menurut Melanie dan Migrant Care, eksekusi tersebut melanggar tata krama internasional karena dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

"Atas situasi tersebut, Migrant CARE mendesak dan menuntut pemerintah RI untuk memprotes keras eksekusi dan sikap tertutup pemerintah Saudi Arabia. Migrant CARE juga mendesak keseriusan pemerintah RI dalam mengadvokasi buruh migran Indonesia yang terancam hukuman mati," demikian seperti tertulis dalam surat terbuka yang dipublikasi Melanie dan Migrant Care pada Selasa (15/4/2015).
 
Mereka juga menuntut agar pemerintah Republik Indonesia meminta maaf secara terbuka kepada keluarga Siti Zainab, karena dianggap gagal mengupayakan diplomasi.
 
Bahkan, Migrant Care juga menuntut pemerintah mengusir Duta Besar Saudi Arabia untuk Indonesia.
 
Siti Zaenab divonis hukuman mati pada 1999 karena didakwa membunuh istri majikan. Dia lantas ditahan di penjara di kota Madinah sejak 9 Oktober 1999 untuk menunggu eksekusi.
 
Sayangnya, rencana eksekusi tidak terdengar oleh pihak pemerintah RI dan keluarga Zaenab. Hal ini yang lantas dipermasalahkan oleh Migrant Care, karena dianggap memutus upaya diplomasi yang sebenarnya bisa diupayakan secara maksimal.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan