Dikutip dari Variety, hal ini terungkap melalui laporan polisi pada Rabu, 9 Maret 2022. Pemicu ditahannya Coogler adalah karena kesalahpahaman antara pegawai bank dan sutradara itu.
Semua bermula saat Coogler datang ke Bank of America untuk melakukan transaksi, dia memakai topi, kacamata hitam dan masker.
Coogler menghampiri teller bank dengan memberikan slip penarikan tunai dengan sebuah catatan di belakang kertas tersebut yang bertulis, "Aku ingin menarik uang tunai sebesar USD 12 ribu dari akun milikku. Mohon hitung uangnya di tempat lain. Aku ingin berhati-hati,".
Namun, pegawai tersebut mengira yang dilakukan Coogler adalah percobaan perampokan bank karena jumlah penarikan melebihi USD 10 ribu. Pegawai tersebut memberitahu atasannya dan mereka menelepon polisi.
Ketika polisi datang, mereka menemui rekan-rekan Coogler yang menunggu di dalam mobil di luar bank. Mereka ditahan polisi sambil memberikan informasi mengenai identitas dan deskripsi pakaian Coogler, sementara Coogler sendiri diborgol dan dibawa keluar bank. setelah memverifikasi identitas dan akun Bank of America-nya, Coogler beserta rekan-rekannya dibebaskan.
"Situasi ini harusnya tidak terjadi, namun, pihak Bank of America telah bekerja sama dan mengatasi masalah sesuai kepuasan saya." kata keterangan dari Coogler.
Perwakilan Bank of America juga meminta maaf kepada sutradara tersebut.
"Kami menyesali insiden ini terjadi. Seharusnya tidak terjadi dan kami telah meminta maaf kepada Bapak Coogler." ucapnya.
Ryan Coogler saat ini sedang menjalani kesibukan syuting di Atlanta sebagai sutradara sekuel film Black Panther berjudul Black Panther: Wakanda Forever. Selain film Marvel, Coogler juga pernah membesut film seperti Creed dan Fruitvale Station. (Yahya Nadim Oday)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News