Jovanka memutuskan pindah agama pada tahun 2009. Keputusan itu tak lama setelah Jovanka bercerai dari suaminya di luar negeri dan tidak bisa membawa anak-anaknya ke Indonesia.
Setelah berpindah keyakinan, Jovanka memberitahu ayahnya. Di luar dugaan, ayah Jovanka menerima apapun keputusan anaknya.
"Maka ketika saya merasa sudah mantap untuk memilih Kekristenan, beliau adalah orang pertama yang saya beritahu. Papi saya itu muslim yang sangat taat, baik, dan penuh kasih. Dia juga sosok yang toleran dan menghargai perbedaan agama," kata Jovanka di YouTube Kalam Kristus.
Menurut Jovanka, toleransi di dalam keluarganya mekar tanpa ada masalah. Ayah Jovanka bahkan kerap mengantar anaknya pergi ke gereja. Sebaliknya, Jovanka kerap menemani ayahnya salat.
"Pagi, papi antar saya ke gereja dan siangnya saya yang temani beliau salat. Hal seperti itu biasa kami lakukan," ucapnya.
Pernah suatu waktu, ayah Jovanka ikut masuk ke dalam gereja mendengar khotbah. Pasalnya, khotbah itu banyak membicarakan perihal kehidupan.
"Papi bilang, ‘Wah, ternyata bagus ya khotbahnya.’ Saya tidak tahu apa yang dipikirkan orang luar tentang Kekristenan. Tapi ya yang dibahas di gereja itu adalah kehidupan sehari-hari yang semua orang butuh dengar," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id