"Mba Ndari (Sapaan Sundari Soekotjo) kan dikenal sebagai penyanyi dengan kebaya. Olahraganya apa sih supaya tubuhnya tetap sehat dan pakai kebaya masih cantik?" tanya drummer Slank, Bimbim, dalam program Vaksin Slank untuk Indonesia di Metro TV.
Sundari Soekotjo pun mengakui bahwa dirinya sejak kecil merupakan tipe orang yang tidak bisa diam. Meskipun usianya tidak muda lagi, ia masih sanggup menaiki tangga di rumahnya setiap hari.
"Saya itu enggak bisa diam orangnya. Hobinya kerja di rumah. Saya kebetulan dapat kamar di atas. Jadi naik-turun tangga itu bisa 40 kali," ucap Sundari Soekotjo.
"Dan sedikit sepeda statis juga setiap pagi. Menurut saya sudah cukup itu," tambah pelantun lagu "Seuntai Bunga Tanda Cinta" itu.
Vaksin Slank untuk Indonesia
Sementara itu, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin Slank untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental.
Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus". Tetapi, juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin Slank untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat," terang Bimbim.
"Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," tambahnya.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News