Menurut Jerinx, keputusan memilih Sinovac karena hasil diskusi dengan seorang virolog kepercayaannya.
"Balik ke vaksin, setelah baca-baca ilmu dan diskusi dengan virolog Dr Indro (link untuk kontak beliau ada di bio saya) - saya putuskan mengambil vaksin Sinovac," tulis Jerinx di akun instagramnya.
Berdasarkan rekomendasi sang virolog, Sinovac diklaim lebih aman untuk orang-orang yang punya riwayat medis seperti Jerinx.
"Beliau (Dr Indro) berhasil meyakinkan saya jika Sinovac aman untuk pemilik riwayat medis seperti saya. Bagi yang belum divaksin, saya anjurkan untuk konsultasi dengan Pakde Indro (panggilan Dr Indro), atau ke dokter kepercayaan Anda."
"Jangan khawatir, konsultasikan dengan dokter, cari vaksin yang sesuai dengan kondisi riwayat medis Anda, jika memang tidak/belum boleh divaksin, dokter pasti tidak akan menyarankannya," bebernya.
Berdasarkan data dari banyak jurnal ilmiah, efektifitas Sinovac dalam menangkal virus peringkatnya masih di bawah Moderna. Pfizer, dan AztraZeneca. Hal inilah yang membuat vaksin Sinovac diklaim sebagai vaksin yang tidak terlalu memiliki efek samping.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News