Rencana ini diumumkan lewat postingan Instagram di akun pribadinya pada Selasa pagi, 18 Desember 2018. Angga menyebut dua nama perempuan anggota legislatif di AS, Alexandria Ocasio-Cortez dan Ilhan Omar, sebagai tipikal politisi yang hendak dia dukung.
Menurut Angga, kedua politisi itu terbukti memiliki gerakan dan pemikiran penting tentang inklusifitas, layanan kesehatan, imigrasi, dan perubahan iklim. Mereka juga disebut punya riwayat karier politik dari akar rumput dan bukan sekadar "modal jempol di media sosial".
"Saya mau menyumbangkan 5% dari tabungan dan penghasilan saya pada 2018," tulis Angga, "untuk biaya kampanye kepada caleg perempuan yang punya kualitas kepemimpinan, platform ideologi jelas, substansial, dan progresif seperti Alexandria Ocasio-Cortez dan Ilhan Omar di AS.
"Ada calon? Mohon kabari dan kirim manifesto politiknya," lanjut Angga. Dia mencantumkan alamat surelnya untuk menerima informasi tersebut.
Angga juga bercerita, dia yakin bahwa "satria piningit" Indonesia adalah perempuan dan bukan lelaki. Satria piningit, yang secara harfiah berarti "ksatria tersembunyi", adalah sosok dalam Ramalan Jayabaya (mitologi Jawa) yang dipercaya akan datang dan menjadi pemimpin besar.
"Yang selalu saya percaya, sejak melakukan perjalanan buat World Bank untuk proyek kredit mikro delapan tahun lalu, si 'satria piningit' adalah perempuan Indonesia," tulisnya.
Medcom.id telah menghubungi Angga untuk mendapatkan cerita lebih lanjut. Barangkali ini pertama kali di Indonesia, produser film menyatakan secara terbuka dukungan finansialnya terhadap calon politisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News