Pria 49 tahun itu kerap menguntit ke mana Keira pergi. Dia juga memasuki wilayah rumah tanpa izin dan mengirimkan pesan aneh ke kotak surat di rumah Keira.
Pada 21 November 2016, Revill divonis bersalah oleh hakim. Dia diberi hukuman penjara selama delapan pekan karena mengintai rumah Keira di London.
Meski Revill dinyatakan bersalah, Keira tetap tidak bisa tenang. Dalam dokumen pengadilan yang dibacakan jaksa, Keira mengaku stres ketika terus kuntit Revill.
"Pria ini telah menyebabkan aku stres dan dan panik. Aku ketakutan setiap kali aku pergi ke luar rumah. Ketika aku kembali ke rumayh aku harus terus melihat-lihat di belakangku," tulis Keira seperti dikutip Contactmusic.
Akibat kerap mendapat surat yang diduga dikirim Revill, Keira dan keluarganya dilanda ketakutan. Keira yang tinggal bersama suami dan istrinya mulai berpikir mencari rumah baru.
"Sejak aku melaporkan kejadian itu ke polisi, kami sekarang mulai berpikir untuk pindah rumah," ucapnya.
"Kami telah tinggal di sini selama dua tahun dan keluargaku menikmati waktu belanja dan bermain di taman lokal serta dekat dengan pusat kota London. Aku dan suamiku berharap anak-anak kami sekolah di daerah sini. Jika aku melihat orang ini lagi, aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan," tutup Keira.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
