Penyanyi pop ini sedang beristirahat di sela konser Primatic World Tour yang tengah digelar di Negeri Kangguru itu. Katy ingin bersantai di pantai. Namun, keinginan itu rusak gara-gara ulah paparazzi yang diam-diam terus memotretnya.
Melalui Twitter, amarah mantan istri Russell Brand itu meledak. Dia menulis sebuah surat pendek yang ditujukan kepada insan pers Australia.
Di akun twitternya, Katy mengungkapkan kemarahannya. Ia menuliskan sebuah surat yang ia tujukan untuk seluruh pers Australia.
"Pers Australia, kalian seharusnya malu dengan paparazzi dan budaya tabloid kalian. Paparazzi kalian tidak punya rasa hormat, karakter, dan integritas. Tidak berkemanusiaan. Aku diikuti sejumlah pria tua hari ini ketika aku berjalan-jalan ke pantai. Pria-pria ini tidak membiarkan aku sedikit pun untuk mendapat kebebasan," sembur Katy yang dilansir News.com.au, Sabtu (22/11/2014).

Pelantun "Roar" itu melanjutkan omelannya di Twitter yang memiliki sekitar 60 juta pengikut di seluruh dunia.
"Banyak orang mencoba menghentikannya dan menolongku, tapi para paparazzi itu malah menertawakanku, mengangkat kameranya, dan mengambil fotoku. Mereka memaksa untuk membuat 'kesepakatan' denganku. Mereka ingin mengambil fotoku saat berpakaian renang, setelah itu mereka akan meninggalkanku. Ini benar-benar tindakan jahat dan perilaku mereka sangat menjijikkan. Aku tidak akan pernah memberikan toleransi, kecuali kepada orang-rang yang tidak pernah melakukan hal ini. Aku tidak akan pernah membuat kesepakatan apapun dengan para papparazi, dan aku tidak akan pernah berteman dengan siapapun yang melakukan hal seperti itu," kecam Katy.

Setelah meluapkan kemarahannya, Katy mengunggah foto ketiga paparazzi yang menguntitnya. "Ini adalah beberapa dari para penguntit itu," tulis Katy dengan huruf besar, pertanda dirinya sedang marah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News