"Seperti jutaan orang di seluruh dunia, saya menghabiskan beberapa minggu merasa muak dan marah dengan serangan teroris di Israel, ada sangat banyak kematian warga sipil tak bersalah, dan bertanya-tanya bagaimana cara terbaik memberikan bantuan," tulis Angelina Jolie dalam pernyataan tersebut.
Jolie juga menegaskan bahwa pengeboman di Jalur Gaza yang menyebabkan kematian warga sipil tidak dapat dibenarkan. Menurutnya, warga Gaza tidak bisa menghindar karena sulitnya akses terhadap makanan dan air, juga tidak memiliki kemungkinan evakuasi. Netizen menilai pernyataannya sebagai main aman dan merasa bahwa dia tidak mengambil posisi yang jelas dalam konflik tersebut.
"Apa yang terjadi di Israel itu aksi teror. Tapi, itu tidak bisa membenarkan nyawa tak bersalah yang hilang dalam pengeboman populasi sipil di Gaza yang tidak bisa pergi, tidak ada akses untuk makanan atau air, tidak ada kemungkinan untuk evakuasi, bahkan pemenuhan hak asasi manusia untuk menyeberang perbatasan untuk mencari perlindungan," tulisnya.
Angelina Jolie juga mengatakan dia telah bekerja di bidang kemanusiaan selama 20 tahun, terutama membantu pengungsi yang mencari perlindungan akibat perang. Dia mendesak gencatan senjata segera karena menurutnya semua nyawa berharga, termasuk nyawa warga Palestina dan Israel. Angelina Jolie juga turut memberikan bantuan medis kepada para korban konflik kemanusiaan tersebut.
“Kemanusiaan menuntut gencatan senjata segera. Nyawa orang Palestina dan Israel, serta nyawa semua orang di seluruh dunia sama berharganya,"
“Apapun yang bisa mencegah jatuhnya korban sipil dan menyelamatkan nyawa harus dilakukan. Seperti banyak orang lainnya, saya telah menyumbang untuk upaya bantuan medis. Saya memilih untuk mendukung pekerjaan Docters Without Borders dan telah mengikuti dengan cermat laporan mereka,” tutup Jolie.
(Annisa Febyriana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id