Setelah kebangkrutannya itu, keluarga Ressa herlambang dikejar-kejar orang yang menagih utang sebesar Rp12 juta. Ia juga sempat mendapat ancaman akan dilaporkan ke polisi jika Ressa dan keluarga tak membayar.
Ressa sempat kebingungan untuk membayar hutang tersebut. Kemudian ia menelpon Raffi Ahmad dan Yadi Sembako untuk meminta bantuan karena hanya kedua orang tersebut yang ada di ponselnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Banyak orang yang sudah membantu aku, salah satunya di momen waktu itu orang tua aku dikejar-kejar sama orang sampai mau dilaporin polisi dan harus bayar uang Rp12 juta. Aku cuma punya uang Rp2 juta, aku cuma HP kecil dan di situ ada kontak Raffi sama kontak Yadi Sembako, akhirnya aku telepon," kata Ressa Herlambang saat ditemui di kawasan Transmedia, Tendean, Jakarta Selatan, Senin (6/2) malam.
Ressa menerangkan Yadi Sembako tidak terlalu mengenal dengan keluarganya. Sementara Raffi Ahmad mengenal betul dengan keluarga Ressa dan menjadikan keluarga Ressa Herlambang impiannya menjadi orang sukses.
"Kalau pak Yadi nggak terlalu deket sama keluarga aku, kalau Raffi cukup mengenal papa mamaku, waktu aku ulang tahun launching album, Raffi sama alm Olga jadi host, jadi memang mengenal sekali keluargaku sampai dulu bilang 'Bro, doain, ya, Bro, mudah-mudahan bisa jadi orang kaya punya mobil, ini itu kayak lo', itu bener papa mamaku sangat mengenal Raffi," terang Ressa Herlambang.
Raffi Ahmad awalnya tidak percaya Ressa Herlambang meminjam uang sebesar Rp5 juta kepadanya mengingat keluarganya yang kaya raya.
"Sampai aku nelepon Raffi jam 10 malem, 'Bro, boleh nggak pinjem duit Rp5 juta?' Raffi bingung, karena dia tahu keadaan aku dan keluarga, dia cuma jawab 'Bokap ke mana, Bro? Ada apa, Bro?', 'Gue mohon ada nggak, Bro, duit Rp5 juta please', Itu dia tiga kali nanya 'Bokap ke mana, Bro?' Mungkin menurut Raffi duit itu buat apa, jangan-jangan buat ngapain, padahal bapak lo banyak duit, sampai pas mintain nomer rekening nanyain bokap ke mana," cerita Ressa Herlambang.
"Mungkin Raffi juga baru tahu kejadian itu pas nanti nonton tayangan ini, 'Oh, si gila itu minjem karena bangkrut kali, ya?', dia nggak tahu," pungkasnya.
(Raja Alif Adhi Budoyo)
