Pengalaman buruk tersebut terjadi saat Enzy casting untuk iklan salah satu produk sabun. Ketika diminta beradegan, Enzy tidak merasa ada yang salah karena dia meyakini adegan tersebut adalah bagian dari pekerjaannya.
"Kalau casting untuk yang kayak gitu memang kita pakai tanktop atau kemben, karena emang klien ingin lihat kulit kita. Jadi menurut aku pas melakukan itu ya, itu emang biasa dilakukan. Masuk akal, bukan yang aku disuruh pakai bra doang," ucap Enzy di kanal Youtube Deddy Corbuzier.
"Tapi karena pada saat itu aku tidak punya power. Dan emang dari dulu badan aku juga bukan kurus ceking dan emang masih curvy gitu. Ya aku melakukan itu polos saja," tambahnya.
Kala melakukan casting produk kecantikan, Enzy menyatakan bahwa upahnya besar. Misalnya, menjadi model iklan untuk produk sabun muka, body lotion, dan sebagainya. Di sisi lain, Enzy diminta untuk melakukan adegan berulang kali, hingga menghabiskan banyak waktu.
"Mereka enggak nyuruh yang lebih, tapi lama saja. Seperti, 'Adegannya begini, Zy. Ayo ulang bagian sebelah sini, Zy'. Nyentuh aku pun enggak," jelasnya.
Seiring berjalannya waktu, Enzy merasa ada yang salah. Sebab, rekannya mengatakan bahwa casting tersebut hanya trik untuk melihat lekuk tubuh Enzy, dan sesungguhnya iklan produk itu telah menentukan orang lain sebagai modelnya.
"Saat aku tahu berapa tahun kemudian, ada seorang caster yang kenal sama aku, 'Dulu tuh file lo enggak dikirim ke klien. Karena kita sebenarnya sudah dapat. Talent-nya sudah ada. Tapi pengin saja melihat lo kalau misalkan memperagakan casting body lotion tuh bagaimana.' Jadi kayak ya ampun," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News