Joko Anwar (Foto: Metrotvnews/Shindu)
Joko Anwar (Foto: Metrotvnews/Shindu)

Joko Anwar: Ternyata Jakarta Enggak Butuh Superhero, Cuma Butuh Ahok

Agustinus Shindu Alpito • 25 Januari 2017 19:04
medcom.id, Jakarta: Pemilu Pilkada DKI Jakarta tinggal menghitung hari. Dari tiga kandidat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang ada, sutradara Joko Anwar memilih Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.
 
Sutradara film A Copy of Mind itu mengaku dukungannya kepada Ahok tidak lahir begitu saja. Dia telah mengamati bahwa terjadi perubahan ke arah positif ketika Jakarta dipegang oleh Ahok.
 
“Sarana dan prasarana dari kasat mata saja sudah terlihat perkembangannya. Dulu gue punya mimpi kalau superhero, pengin punya kemampuan mengangkat sampah dari sungai-sungai di Jakarta. Ternyata, (Jakarta enggak) butuh superhero untuk membersihkan sampah di sungai, cuma butuh Ahok," kata Joko saat ditemui di Rolling Stone Cafe, Jakarta Selatan, pada Rabu (25/1/2017).

Joko juga menyayangkan bahwa momen Pilkada ini diwarnai fitnah dan persaingan politik yang tidak sehat. Hal itu membuat rakyat kecil jadi korban.
 
“Sangat disesali, seharusnya politik tidak mengorbankan rakyat. Sekarang terjadi fitnah yang mengakibatkan rakyat terpecah-pecah. Karena dampaknya panjang," katanya.
 
Meski menunjukkan sikap politiknya secara jelas, Joko mengaku bukan bagian dari tim sukses Ahok. Opininya semata karena dia telah melihat dampak baik yang dikerjakan Ahok selama menjabat jadi gubernur.
 
"Saya tidak menyuruh orang memilih Ahok, saya bukan tim sukses Ahok, tetapi saya ingin masyarakat membuka pikiran mereka dan melihat data-data yang faktual, dari sumber yang dipercaya. Dari situ saya rasa mereka akan sadar bagaimana kemajuan Jakarta di tangan Ahok," tutup Joko.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan