"Kita memberikan bukti akta kelahiran anak dan buku nikah. Kuasa hukum Galih menyampaikan surat persetujuan perceraian. Ada saksi dari Fairuz, kakak laki-laki dan perempuan. Mereka memberikan keterangan bahwa Fairuz dan Galih setahun belakangan ini cekcok, dari keluarga itu sudah mendamaikan tapi hasilnya cerai. Dari pemeriksaan satu saksi, menyampaikan kesimpulan agar hakim mengabulkan. Kemudian hakim memutus secara hukum keduanya sudah bercerai per tanggal 23 Desember 2014 ini," ujar kuasa hukum Fairuz, Sandy Arifin, usai persidangan di PA Depok, Selasa (23/12/2014).
Fairuz mengaku lega, karena sudah tidak lagi menjadi istri Galih. Masalah rumah tangga telah selesai dan dia bisa kembali beraktivitas. "Pasti tiap orang punya masalah, kalau sudah selesai sudah lega ya," kata Fairuz
Hal yang sama diucapkan mantan suami Fairuz, Galih. Ia mengatakan saat mendengar keterangan saksi, dirinya membenarkan dan tak menyangkal apa yang diutarakan. "Saya tidak akan banding, saya menerima putusan hakim. Untuk saat ini, saya masih tetap bertahan dengan keputusan kita," ujar Galih.
Perceraian keduanya berlangsung dengan sangat lancar dan tanpa masalah. Di sidang ketiga, mereka resmi bercerai. Keduanya juga sepakat tidak meributkan hak asuh atas anak dan soal nafkah.
"Saya enggak akan melarang Galih untuk ketemu anak, sudah sepakat di luar pengadilan. Sebelum ketuk palu sudah dipertegas hak asuh anak ada di saya. Tak boleh mempersulit urusan anak. Soal nafkah juga, tidak menuntut sedikitpun ke Galih," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
