Novel Anak Rantau menempati tempat buku terlaris di sejumlah toko buku seperti Gunung Agung dan Gramedia. Buku yang dirilis Juli 2017 ini akan memasuki cetakan kedua.
"Alhamdulillah Anak Rantau diterima di toko-toko buku fisik, setelah sebelumnya menjadi nomor satu penjualan terbaik di toko online," kata Ahmad Fuadi dalam keterangan tertulisnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Penulis 43 tahun ini mengaku tidak menyangka novel Anak Rantau mendapat respons positif. Namun, dia menduga tema yang dekat dengan keseharian membuat novel ini mudah diterima.
"Saya menduga kesuksesan novel Anak Rantau dikarenakan tema maafkan dan lupakan lalu buka lembaran baru mengena di hati setiap orang. Judul Anak Rantau juga mungkin mewakili banyak orang. Bahkan, setiap manusia itu sebetulnya perantau, perantau di dunia untuk kembali ke asal kita nanti," jelasnya.
Novel Anak Rantau menceritakan tentang petualangan Hepi bersama Attar, penembak jitu dan Zen yang penyayang binatang. Semua tokoh ini bertualang mendatangi sarang jin, menghadapi lelaki bermata harimau, memburu biduk hantu, dan menyusup ke markas pembunuh.
Novel Fuadi sebelumnya, Negeri 5 Menara sukses di Indonesia. Novel ini juga sempat diangkat ke layar lebar dengan judul sama pada 2012.