Umumnya, pembelajaran secara daring ini membebani siswa di Indonesia dalam kegiatan belajar-mengajar. Terlebih bagi siswa SMK yang pada dasarnya memang lebih banyak melakukan praktek.
"SMK itu kan prakteknya lebih banyak dari pada teori," kata Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto pada acara Vaksin Slank untuk Indonesia di Metro TV.
Oleh sebab itu, Wikan Sakarinto mengatakan bahwa Kemendikbudristek telah merancang beberapa aturan khusus bagi siswa SMK untuk melakukan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas.
Adapun peraturannya yaitu, siswa tidak boleh menggunakan alat atau mesin praktek secara berbarengan agar tidak terjadi kontak fisik antar siswa.
Alat dan mesin praktek yang digunakan wajib disemprot disinfektan sebelum atau pun sesudah pemakaian yang bertujuan untuk meminimalisir terjadinya penyebaran virus covid-19.
"Ketika lulus, lulusan SMK kan harus bekerja. Tanpa sertifikat kompetensi dan tanpa kompetensi yang nyata itu akan menjadi generasi yang hilang, tidak mampu melakukan apa-apa," lanjutnya.
Sehingga, pemerintah mengusahakan agar para siswa SMK dapat melanjutkan Pembelajaran Tatap Muka dan melakukan praktek di sekolah. Namun, tetap dengan menjalani protokol kesehatan yang ketat.
Vaksin Slank untuk Indonesia
Sementara itu, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin Slank untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental.
Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus". Tetapi, juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin Slank untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat," terang Bimbim.
"Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," tambahnya.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
(Aulya Syifa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News