Pesulap Merah (Foto: instagram)
Pesulap Merah (Foto: instagram)

Dijatuhi Sanksi Adat Dayak, Pesulap Merah Minta Maaf

Medcom • 19 April 2023 15:28
Jakarta: Belakangan media sosial tengah dihebohkan dengan pesulap merah alias Marcel Radhival yang dianggap melecehkan masyarakat adat Dayak. Atas ucapannya yang dianggap memicu kesalahpahaman, Marcel dijatuhi sanksi adat Dayak.
 
"Kata Dukun dalam masyarakat adat Dayak, adalah orang yang berprofesi membantu warga dalam hal: melahirkan disebut dukun beranak, ahli patah tulang disebut dukun patah tulang, mengobati orang yang sakit karena semberono/lalai," ujar Sekretaris Umum Dewan Adat Dayak DKI Jakarta, Lawadi Nusah menjelaskan mengenai polemik ucapan pesulap merah tersebut.
 
"Semua dukun orang Dayak pada dasarnya menolong, tidak untuk cari keuntungan pribadi," tegasnya.

Diduga Marcel dengan sengaja menantang suku etnis Dayak. Namun, Pesulap Merah itu kini sudah dalam tahap damai dan menandatangani berita acara bersama perwakilan Dewan Adat Dayak Jakarta.
 
Dalam pertemuan bersama Dewan Adat Dayak Jakarta, Marcel mengakui kesalahannya. Beberapa poin mengenai berita acara tersebut disampaikan tokoh masyarakat atau Timanggong Adat Dayak Kanayatan DAD Jakarta, Yopinus Jailim
 
"Satu, Marcel Radhival Pesulap Merah mengakui telah menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat adat Dayak pada khususnya dan atas informasi di medsos, yaitu YouTube dan TikTok tanggal 9 April 2023," kata Yopinus Jailim.
 
Yopinus menjelaskan bahwa masalah tersebut akan diselesaikan secara adat. Proses penyelesaian sanksi adat akan digelar pada 6 Mei 2023 di rumah adat Dayak atau betang di anjungan Provinsi Kalimantan Barat TMII Jakarta.
 
"Meminta dan memohon maaf, bersedia untuk diselesaikan secara adat dari masyarakat adat dayak DAD DKI Jakarta," lanjutnya
 
Yopinus juga menyebutkan kesalahpahaman itu terjadi juga karena ada pihak yang menyebarkan informasi tak bertanggung jawab di media sosial sehingga polemik tersebut menjadi besar.
 
Sementara itu, Marcel sendiri sudah buka suara terkait masalah yang menimpanya, Ia menggungah foto di Instagram disertai caption yang menyebutkan masalah terkait kesalahpahamannya sudah diluruskan.
 
"Alhamdulillah udah dibantu diluruskan kesalahpahaman, hoax, dan fitnah yang beredar dengan Dewan Adat Dayak Jakarta dan Majelis Adat Dayak Nasional. Ketika otak lebih digunakan daripada otot, maka akan ketemu fakta sebenarnya."
 
"Dengan kasus adu domba dan fitnahan ini, semakin menerangkan bahwa saya tidak pernah membahas atau menyerang suatu kepercayaan budaya, adat, suku tertentu, tapi yang saya bahas/bongkar rahasianya adalah fokus ke perdukunan atau keajabian yang disalahgunakan," tulis Marcel.
 
Atas unggahannya, warganet banyak memberikan komentar yang memberi pesan kepada pesulap merah itu untuk selalu berhati-hati atas segala ucapan yang dilontarkan
 
"Lain kali kalau dukun, dukun aja bang ngga usah bawa bawa nama dayak atau apalah, khawatir nanti jadi ribut kemana mana," ujar salah satu warganet.
 
"Next jangan rasis ya Marcel, karena kata-kata lu kemarin udah mengandung unsur rasis..kalau mau dibawa ke jalur hukum lu bisa kena," tambah warganet lainnya.
 
(Natania Rizky Ananda)
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan