Penelusuran medcom, setidaknya ada empat video berbeda yang menampilkan perempuan muda mirip Rebecca Klopper. Video ini berbeda dengan video syur berdurasi 47 detik yang juga sempat viral.
Ada video yang berdurasi hampir 11 menit dan 4 menit yang menampilkan seorang wanita mirip Rebecca Klopper sedang melakukan hubungan intim. Dalam kamar gelap, video itu diambil oleh pemeran pria.
Sementara di video berdurasi hampir 2 menit, wanita muda memperlihatkan bagian intimnya kemudian melakukan masturbasi. Sedangkan di video 43 detik, wanita muda itu terlihat sendiri tapi memperlihatkan bagian intim tubuhnya.
Pengacara Rebecca Klopper, Sandy Arifin saat dimintai konfirmasinya belum bisa berbicara banyak. Dia menyebut pihaknya, termasuk Rebecca tidak tahu jika video yang menyebut nama kliennya kembali ramai diperbincangkan.
"Sejauh ini belum ketemu sama dia (Rebecca) dan belum lihat videonya juga. Nanti aku kabarin ya, nanti aku coba komunikasi sama dia dulu," kata Sandy Arifin, Kamis (7/9/2023).
Video porno yang menyeret nama Rebecca pertama kali mencuat pada Mei 2023. Rebecca sempat meminta maaf kepada sejumlah pihak terkait peredaran video itu. Rebecca juga sempat melaporkan akun yang diduga pertama kali menyebarkan video syur itu ke dunia maya.
"Beberapa waktu yang lalu, masyarakat Indonesia dihebohkan pemberitaan tentang saya, Rebecca Klopper. Pada kesempatan ini, saya, Rebecca Klopper, memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia, atas kegaduhan tersebut," kata Rebecca Klopper.
"Dalam hal ini saya mohon maaf juga kepada keluarga saya, rekan kerja dan klien-klien yang sudah mau dan bekerja sama dengan saya. Termasuk juga Fadly Faisal dan keluarga yang turut menjadi korban dengan adanya berita tersebut," lanjutnya.
Fakta lain terungkap ketika Rebecca pernah melaporkan mantan kekasihnya ke polisi pada tahun 2022. Ketika itu Rebecca mengaku menerima ancaman terkait video pribadinya bakal disebar setelah mereka putus. Laporan itu dibuat beberapa bulan sebelum video syur mirip Rebecca Klopper tersebar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News