Ibra Azhari tercatat sudah lima ditangkap polisi terkait narkoba. Ketika di penjara, dia juga pernah ketahuan masih menggunakan narkoba. Berkaca dari fakta itu, Sarah menyebut hukuman penjara bukan hal tepat diberikan kepada Ibra.
"Sebenarnya abang saya tidak pernah punya kesempatan direhabilitasi, tempatnya selalu di penjara, di penjara, di penjara," kata Sarah Azhari di acara Pagi Pagi Ambyar.
Keluarga disebut Sarah pernah mengajukan rehabilitasi narkoba terhadap narkoba. Namun, pihak berwenang memiliki putusan lain.
"Pernah dari awal minta rehab. Kita keluarga sudah pernah ambil inisiatif untuk itu semuanya," ujarnya.
| baca juga: Kesaksian Sarah Azhari Lihat Langsung Ibra Azhari Sakau Narkoba |
Sarah mengungkapkan, Ibra pernah menjalani rehabilitasi ketika pertama kali ditangkap pada tahun 2000. Akan tetapi, Sarah menyebut proses rehabilitasi itu terlalu singkat jika dibandingkan tingkat kecanduan Ibra.
"Satu kali aja itu yang pertama. Sempat sebentar cuma beberapa bulan. Orang kalau sudah kena adiktif yang sudah menahun bukan sesuatu mudah melepas itu semua. Butuh rehabilitasi lama, menahun, waktunya panjang. Orang yang ketergantungan narkoba nggak bisa dilepas gitu aja, ada tahapan-tahapannya. Itu dia akan mengurangi, itu bukan sebentar tapi waktu yang panjang," paparnya.
Ibra ditangkap pada awal Januari 2024 bersama kekasihnya NN yang juga seorang artis era 1990an. Sarah pun berharap Ibra diberikan kesempatan untuk menjalani rehabilitasi. Pasalnya, dia merasa Ibra memang sudah kecanduan parah.
"Ibra butuh direhab. Saya rasa ini adalah masalah yang perlu diperhatikan sama pemerintah beri kesempatan orang direhabilitasi, dengan direhab itu saya tahu tidak murah. Semoga ada harga yang terjangkau untuk membantu para pecandu itu," jelasnya.
"Saya ingin ada hal-hal yang mendukung hal itu untuk pecandu bisa kembali ke hal-hal positif. Kita sudah pernah menemukan solusi satu kali waktu terakhir itu, tapi dari Ibranya sendiri karena ini agak susah, kalau pecandu sedang sakau agak sulit karena dia seperti orang sakit," lanjutnya.
Keluarga, disebut Sarah akan tetap memberikan dukungan semangat untuk Ibra jika ingin sembuh dari ketergantungan narkoba. Tapi lagi-lagi, semua keputusan ada di tangan Ibra. Kalau dia mau sembuh dari jeratan narkoba, maka harus bersungguh-sungguh.
"Ibra sudah tahu jawaban saya itu apa. Semua keluarga mau yang terbaik, kami terus mendoakan buat Ibra. Untuk lepas semua itu gimana pun harus dari diri sendiri. Ibra orang yang sudah dewasa. Dari hati kecil Ibra, Ibra mau sembuh dan kembali ke kehidupan normal tentu dengan bantuan support dari kita. Tinggal Ibra gimana menangani hal ini. Kita dukung supaya Ibra sembuh dan kembali ke jalan lebih baik lagi," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
