Pada pelaporan itu, Shandy Aulia dilaporkan terkait kasus dugaan pencemaran nama baik. Laura mengaku telah dirugikan nama baiknya, harga diri, serta memengaruhi profesinya.
Hal ini diketahui dari surat laporan yang terdata di Bareskrim Polri. Tertulis bahwa Laura melaporkan pengguna Instagram Shandy Aulia. Laporan yang dilayangkan Laura tercantum dalam nomor perkara LP/B/514/VIII/2021/SPKT/BARESKRIM POLRI.
Pasal yang disangkakan terhadap Shandy pun terdata. Pemeran film Eiffel I'm in Love itu disangkakan Pasal 27 ayat 3 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 dan atau Pencemaran Nama Baik Pasal 311 KUHP dan atau Pasal 310 KUHP.
Perseteruan antara Shandy Aulia dengan Laura Aprilya belum selesai karena pihak Shandy tidak mau berdamai. Hal ini diungkapkan oleh Laura melalui kuasa hukumnya, Rinto Maha.
"Mereka (pihak Shandy) kan enggak mau damai. Kalau mau damai, di-upload begitu. Sekarang yang bilang damai tuh siapa? Dia bilang kan masa orang minta damai begitu, unfollow orang ini," ujar Rinto Maha kepada wartawan.
Ia menekankan bahwa Shandy mengarahkan publik untuk tidak mengikuti (menjadi followers) Instagram Laura Aprilya. Selain itu, Shandy diyakini telah menuduh Laura Aprilya melakukan panjat sosial (pansos).
"Terus diuntungkan 'orang ini pansos.' Dia (Laura) dapat berapa? Malah dia dijual di YouTube, jualnya bukan jual orang. Diiklankan, dia (Shandy) yang dapat duit," paparnya.
Pemasalahan mereka bermula ketika Laura Aprilya melalui Instagramnya menuliskan komentar yang menyinggung Shandy. Dia menyoroti cara Shandy mengasuh anak, hingga Shandy geram anaknya disebut kurang gizi.
"Biar kamu enggak capek dan bisa membedakan pertumbuhan anak saya dan monyet, kita ngobrol ya. Dari hati ke hati. Oh ya bu, sampai jumpa di Manado," tutur Shandy kala itu.
Shandy Aulia pun sempat melayangkan somasi kepada Laura Aprilya atas tuduhan menghina anaknya. Shandy sangat menyayangkan pemilik akun yang berpendidikan tinggi dapat dengan mudah menghina putri semata wayangnya.
"Setelah aku cek dia itu Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan dia masih terdaftar di Puskesmas. Pendidikannya S1 dan sebagai perawat," jelasnya.
"Saya concern banget terhadap pekerjaan orang tersebut yang sebenarnya dia enggak boleh dan enggak pantas banget dia melakukan hal itu kepada orang lain. Enggak cuma ke saya saja, ke siapa pun," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
