Sejumlah korban penipuan mendatangi Polda Metro Jaya untuk mengadukan tindakan penipuan yang mereka alami. Menurut pengacara para korban, Odie Hodianto, jumlah korban penipuan wanita yang akrab disapa Oi itu mencapai 225 orang.
"Ini ada 225 orang ditipu dengan jumlah kerugian ditaksir mencapai Rp9,7 miliar lebih," kata Odie di Jakarta, Jumat (24/9/2021).
Odie membeberkan modus yang digunakan Oi untuk menjaring korbannya yakni dengan menjanjikan bisa memasukkan mereka menjadi PNS jalur prestasi. Namun, sebagai gantinya para calon korban harus mentransfer sejumlah uang kepada Oliv.
Dugaan penipuan itu dilakukan Olivia sejak 2019. Selain itu, Oi rupanya tidak sendiri melakukan aksinya. Dia turut melibatkan suaminya, Rafly Noviyanto Tilaar.
"Mereka (Olivia dan suami) awalnya menyampaikan ada peluang PNS lewat jalur prestasi atau mereka satu yang diberhentikan tidak hormat dan meninggal karena COVID-19. Itu buat mereka (korban) tertarik kasih uang ke Oli dan Raf," kata Odie.
Adapun jumlah uang yang ditranfer korban bervariasi, mulai dari Rp25 hingga Rp156 juta. Odie bersama korban berharap polisi segera menindaklanjuti laporan mereka agar tidak ada korban lainnya.
"Maka dari itu kami memutuskan untuk melaporkan ke Mapolda Metro Jaya agar tak ada lagi korban penipuan," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News