"Indah sekarang Alhamdulillah melahirkan seorang bayi dengan sehat walafiat. Indah-nya juga sehat, bayinya juga sehat dan bayinya lahir dengan sempurna," kata Arie Kriting di Mandaya Royal Hospital Puri.
Lantaran baru pertama kali, Arie Kriting sempat dilanda ketegangan. Namun, dia tetap mencoba tenang karena tak ingin kekhawatirannya ikut membuat Indah panik.
"Videonya menyentuh sekali ya, terlihat sangat dramatis, padahal sebenarnya tegang enggak karu-karuan sih. Enggak sedramatis itu. Aslinya saya kacau sekali waktu itu," ucapnya.
Arie pun bersyukur karena Indah ditangani dokter dan tempat melahirkan yang baik. Meski awalnya berencana melahirkan normal, Indah akhirnya memutuskan melakukan persalinan secara caesar.
"Dari USG juga, awalnya sudah diarahkan untuk bisa lahir normal. Tapi setelah induksi dan lain sebagainya, ternyata belum bisa untuk lahiran normal dan memutuskan secara medik untuk caesar. Setelah ngobrol, Alhamdulillah ini keputusan tepat. Karena kan bukan masalah caranya sih, terpenting Indah-nya selamat, anaknya selamat sehat wal afiat," papar Arie.
Indah Permatasari menjalani operasi caesar ERACS bersama dr. Angelina Vitria, Sp.OG dantim dokter Mandaya Royal Hospital Puri. Momen indah tersebut juga diabadikan oleh Tim Dokumentasi Kelahiran Nafas Pertama.
"Kami sangat bangga dapat menjadi bagian cerita yang membahagiakan ini. Tentunya banyak yang bertanya berapa biaya melahirkan kak Arie Kriting dan ka Indah Permatasari di kamar kelas President Suite Mandaya Royal Hospital Puri, biaya melahirkannya di angka Rp55 juta sudah termasuk kamar rawat inap selama 3 hari dan tentunya sudah menggunakan metode persalinan CAESAR ERACS agar sang ibu dapat pulih lebih cepat dan minim rasa sakit," jelas Erwin selaku Marketing Communication Director Mandaya Royal Hospital Puri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News