Irfan mengaku sangat senang jika kurban sapinya ini bisa menjadi pahala sekaligus sumber ilmu untuk para mahasiswa.
“Satu lagi (kepala sapi) dijadikan pusat ilmu di IPB (Institut Pertanian Bogor), selain kita dapat pahala, selainnya juga bisa dimanfaatkan buat ilmu pengetahuan. Alhamdulillah bisa jadi ilmu buat banyak orang,” beber Irfan.
Baca juga: Jelang Iduladha, Irfan Hakim Siapkan 4 Sapi Jumbo untuk Kurban |
Melihat ukuran kepala sapi yang besar membuat mahasiswa kedokteran hewan lebih jelas dalam mempelajarinya.
"Ukurannya kan tengkoraknya cukup besar, jadi bagi calon-calon dokter hewan itu bisa banget buat dipelajari," tutur Irfan Hakim.
"Bisa ditelusuri juga bagian kepala sapi itu ada apa saja, bagian belakang lidahnya itu seperti apa, jumlah giginya berapa, itu ilmu semua," lanjutnya.
Sebagai informasi, Irfan memang senang juga mengawetkan hewan-hewan peliharaannya yang sudah mati untuk diteliti penyebab kematiannya supaya tidak terulang lagi ke hewan-hewan lainnya.
“Satu (kepala sapi) lagi diawetkan di rumah” jelas Irfan.
"Selain sapi, juga hewan-hewan lain juga ada yang kita awetkan dan teliti setelah mati. Kita coba cari tahu kena sakit apa, bagaimana cara penanggulangannya," tutupnya.
Baca juga: Daftar Momen Tak Terduga Artis Indonesia saat Naik Haji 2024 |
(Indy Tazkia Aulia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News