"Bukannya mendukung korupsi ya.. Tapi di depan mata disodorin 17M siapa yang gak gentar anj*r..
Point is, semua orang punya setannya masing-masing. Tinggal waktu bikin dosanya ajah.. Huhuhu." tulis Imam Darto.

Kicauan itu mendapat reaksi beragam. Namun banyak warganet yang menyayangkan opini Darto.
Tak lama berselang, Darto kembali berkicau. Dia menggunakan analogi lain untuk mendukung argumennya. Namun lagi-lagi kicauan itu menuai reaksi negatif dari warganet.
"Wah Twitku ramai.. Gini, bukan rationalisasi. Ganti analogi deh..
Contoh berita: Seorang publik figur dengan sosok keluarga rukun dicintai jutaan orang, tiba2 ketahuan tidur sama Gal Gadot.
Komen gue: Disodorin Gal Gadot telanjang di depan mata siapa yang gak gentar anjir."

Mengetahui argumennya kembali menuai kontroversi, akhirnya Darto meminta maaf.
"Demi meredam kegaduhan yang saya sebabkan, saya minta maaf ya untuk opini saya yang multi-tafsir.
Twit bersangkutan saya hapus tanda saya menarik kata-kata saya.
Sekali lagi, saya minta maaf. Terimakasih," kicau Darto mencoba mengakhiri polemik yang disebabkan opininya.
Demi meredam kegaduhan yang saya sebabkan, saya minta maaf ya untuk opini saya yang multi-tafsir.
— Imam Darto Project (@imamdarto) December 6, 2020
Twit bersangkutan saya hapus tanda saya menarik kata-kata saya.
Sekali lagi, saya minta maaf. Terima kasih. ????
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News