Ramainya peziarah yang menyambangi TPU Malaka, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, turut mendatangkan rezeki bagi pedagang makanan dan minuman, juga juru parkir.
Bisa dikatakan, meski telah tiada, Olga tetap 'menghibur.' Gelombang orang yang datang ke makamnya tak cuma mendatangkan rezeki bagi pedagang, namun juga membuat mereka merasa terhibur.
Area pemakaman Olga beberapa hari terakhir ini tak ubahnya bak 'lokasi wisata' dadakan. Menghibur masyarakat lapisan menengah bawah.

Peziarah di depan pusara Olga Syahputra (Foto:Metrotvnews.com/Agustinus Shindu A)
Mereka senang untuk sekadar bisa menyentuh papan nisan sang komedian. Mereka pun bahagia karena dapat berkontribusi melantunkan doa untuk Olga yang semasa hidup dikenal ramah dan murah hati.
Penjaga makam, Syarif Hidayat (42), menuturkan bahwa sepanjang pengalamannya bekerja di TPU Pondok Kelapa, prosesi pemakaman Olga merupakan yang paling ramai.
"Baru kali ini seperti ini, ramai. Karena Olga itu baik di pandangan masyarakat. Selama saya kerja di sini 20 tahun, lebih baru kali ini lihat suasana seperti ini," kata Syarif, Senin (30/3/2015).

Tukang odong-odong ikut mengais rezeki di lokasi makam Olga (Foto:Metrotvnews.com/Agustinus Shindu)
Sayangnya, peziarah yang datang tak ayal membuat rumput makam sekitar kuburan Olga layu karena terinjak. Ini membuat pekerjaan penjaga makam bertambah.
"Pekerjaan jadi nambah. Mereka (peziarah) enggak peduli pekerjaan kita, tapi kita (penjaga makam) coba mengerti keadaan," sambung Syarif.
Hal senada juga diungkapkan Seni, rekan seprofesi Syarif. "Saya kerja di sini sejak 1991. Ini yang paling ramai," ucap Seni.
Pantauan Metrotvnews.com, hingga menjelang magrib, lokasi makam Olga masih dipadati peziarah. Suasana seperti ini dipastikan masih akan terjadi keesokan hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id