"Konsepnya harus berbeda. Kalau dahulu bagaimana caranya supaya masyarakat bisa sebanyak mungkin datang ke Semarang," ujar Hendrar Prihadi dalam program Vaksin Slank untuk Indonesia di Metro TV.
"Bikin event, panggil Slank ke Semarang. Wah pariwisatanya pasti meningkat," tambahnya.
Namun, untuk saat ini tentu tidak boleh bermimpi yang sama seperti itu. Dalam hal ini, hingga penekanan jumlah kasus covid-19 berjalan baik dan ditemukannya obat-obatan yang tepat.
"Maka kita kemudian jualannya jualan yang nyaman dan sehat. Termasuk membuat tur-tur atau paket yang jumlahnya tidak banyak," tuturnya.
Contohnya, kata Hendrar Prihadi, mengundang keluarga, tetapi tinggal lama di Semarang. Cara itu bisa mempermudah pendatang berwisata setelah menjalani isolasi mandiri.
"Apalagi Semarang ini punya pariwisata di wilayah alam," imbuhnya.
Vaksin Slank untuk Indonesia
Sementara itu, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin Slank untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental.
Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus". Tetapi, juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin Slank untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat," terang drummer Slank, Bimbim.
"Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," tambahnya.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News