Perseteruan Aldi Taher dan Deddy Corbuzier sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu. Awalnya Aldi menyebut perbincangan Deddy Corbuzier dan Dinar Candy di Youtube sebagai konten maksiat. Sejak saat itu, dia selalu menandai akun media sosial Deddy Corbuzier dan menyebut nama pesulap itu.
Deddy Corbuzier sebenarnya enggan menanggapi ocehan Aldi Taher. Tapi dia kemudian merespons omongan Aldi Taher lewat video joged di Tiktok.
"Setelah gw pikir panjang dan mendalam.... Baiklah gue kasih panggung. Damn i'm to big to move," tulis Deddy.
Selebihnya Deddy tidak pernah menanggapi serius Aldi Taher. Sebaliknya, Aldi Taher masih 'mencari perkara' dengan Deddy Corbuzier. Kali ini dia mengusulkan pertandingan tinju antara dirinya dengan ayah satu anak itu.
"Kalau cuma podcast doang, gw sama Deddy Corbuzier sudah biasa. Gimana kalau tanding olahraga tinju di atas ring? cc @mastercorbuzier," tulis Aldi di Instagram.
Aldi lalu merujuk pada pertandingan catur antara Dewa Kipas dan WGM Irene Sukandar yang diselenggarakan Deddy Corbuzier di Youtubenya. Pertandingan catur tersebut memang menyedot puluhan juta penonton dan sponsor. Aldi yakin, pertandingan tinju dia dan Deddy akan ampuh juga mendatangkan uang.
"InsyaAllah banyak sponsor masuk seperti olahraga catur," lanjut Aldi.
Unggahan Aldi Taher itu kemudian viral dan jadi perbincangan warganet. Mereka heran dengan cara-cara Aldi Taher yang kerap mencari sensasi agar diundang ke televisi.
"Tambah gila dia, kasihannya," ucap salah satu warganet.
"Kesian amat ngab nyari duit sampe segitunya," tulis warganet lain.
Sikap menjengkelkan Aldi Taher tidak hanya ditujukan kepada Deddy Corbuzier. Artis lain yang juga kerap 'diganggu' adalah Raffi Ahmad. Aldi mengaku kerap mengajak Raffi membuat konten bersama di Youtube tapi tidak pernah dibalas.
Saat Aldi Taher menjadi bintang tamu dalam acara bincang-bincangnya di televisi, Raffi sempat menanyakan motif Aldi kerap menandai akun media sosial Raffi dan sejumlah tokoh lain.
"Lu masih mau cari viral?" kata Rafffi Ahmad lalu coba menasihati Aldi bahwa tidak semua publik figur akan menerima sikapnya yang dianggap mengganggu itu.
"Sebagai teman, mungkin orang itu kan ada yang sepaham ada yang enggak sepaham. Jadi kalau memang ada orang itu, tidak bisa kita memaksa orang lain untuk bisa cocok," ucap Raffi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News