"Saya membayar Rp40 juta dan uangnya sudah dikembalikan ke saya. Waktu itu diserahkan ke Ovelina," aku Rachel Vennya dalam persidangan di Pengadilan Negeri Tangerang.
Ketika diberikan uang oleh Rachel, Ovelina memberikan uang Rp30 juta kepada anggota TNI AU yang membantu meloloskan Rachel. Uang itu dikirim melalui rekening adiknya, Kania. Oknum petugas Bandara Soetta itu pun menjadi terdakwa kasus ini.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Usai mengirimkan uang, aksi Rachel berjalan mulus. Ketika dia pulang dari Amerika Serikat dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Rachel diantar petugas ke Wisma Atlet. Alasannya, ingin menjalankan karantina.
Namun, dia mengaku tidak masuk ke area Wisma Atlet. Dia dijemput oleh oknum TNI AU dan diantarkan ke rumahnya.
"Dari bus saya sampai ke Wisma Atlet tapi saya langsung pulang. Saat itu tidak sempat mendaftar dan didata," tuturnya.
Pengakuan Rachel meloloskan diri dari karantina di Wisma Atlet itu berbeda dengan informasi yang beredar di media sosial. Dalam hal ini, seorang netizen (warga net) membongkar bahwa Rachel sempat didata di Wisma Atlet.
Rachel dan kekasihnya pun menjalankan karantina di Wisma Atlet. Dia membuat berbagai alasan hingga akhirnya berhasil meloloskan diri memotong durasi karantina. Selanjutnya, Rachel melanjutkan perjalanan berlibur di Bali bersama keluarganya.