"Kami belum lama ini menjadi bagian (penelitian) studi dan kami mendonasikan darah kami. Kami menunggu untuk mendengar kembali jika antibodi kami akan membantu dalam mengembangkan vaksin," kata Rita Wilson.
Dia melanjutkan, jika memungkinkan bersama Tom Hanks dapat mendonasikan plasma untuk digunakan sebagai sumbangan kepada korban yang menderita Covid-19.
Tom Hanks dan Rita Wilson dirawat di rumah sakit pada pertengahan Maret 2020 di Australia. Semasa menjalani perawatan, mereka berbagi progres kesembuhan sekaligus mengedukasi publik. Mereka sembuh total dan kembali ke rumah di Los Angeles pada akhir Maret lalu.
Dalam wawancara bersama Gayle King di CBS This Morning, Rita Wilson memaparkan gejala Covid-19 yang dialami seperti demam, menggigil, kehilangan indera penciuman dan bau, merasa sangat lelah, sakit parah, tak merasa nyaman, dan tak ingin disentuh.
Tom Hanks saat itu tak mengalami demam tinggi. Indera perasa dan penciuman Tom Hanks juga berfungsi dengan baik.
Dilansir dari Independent, Rita Wilson sedikit bercerita tentang penggunaan klorokuin sebagai obat untuk penderita Covid-19 yang dipuji Donald Trump. Dia tak yakin obat itu ampuh. Sebab, efek sampingnya yang begitu melelahkan seperti mual, vertigo, dan otot terasa lemah.
"Kita harus betul-betul mempertimbangkan obat ini. Kita tidak tahu apakah obat itu aman dalam kasus ini," kata Wilson.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News