Pengacara Britney Spears, Matthew Rosengart, mengajukan petisi untuk menggulingkan Jamie dari konservatori yang telah mengendalikan hidup dan uang Britney selama 13 tahun. Pengganti Jamie adalah seorang akuntan profesional bernama Jason Rubin.
"Pengaturan hukum saat ini telah menjadi semakin beracun dan tidak lagi dapat dipertahankan," ujar Matthew usai mengajukan dokumen di Pengadilan Tinggi Los Angeles, dikutip dari ABC12.
Dia mengusulkan agar Jamie Spears diganti dengan Jason Rubin sebagai konservator dari harta bintang pop itu. Ia menekankan bahwa Jamie tidak mampu bertanggung jawab atas harta dan kehidupan Britney.
"Setiap ayah yang benar-benar mencintai putrinya sepenuh hati dan menginginkan yang terbaik untuk putrinya, harus rela melepaskan hak konservatori secara profesional," jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan dokumen, harta Britney setara dengan USD2,7 juta (sekitar Rp39 miliar) dalam bentuk tunai. Sedangkan dalam bentuk aset, lebih dari USD57 juta (sekitar Rp826 miliar).
"Merujuk pada pengadilan 14 Juli 2021, Britney memiliki kapasitas yang cukup untuk memilih penasihat hukumnya sendiri, dia juga memiliki kapasitas yang cukup untuk membuat pencalonan ini (pengganti pengelola asetnya)," tulis keterangan dalam dokumen tersebut.
Sebelumnya, Britney Spears akhirnya buka suara dalam persidangan. Ia menindaklanjuti kasus konservatori atau perwalian pengeloaan aset yang dilakukan ayahnya, Jamie Spears, selama 13 tahun.
Wanita berusia 39 ini telah berkali-kali meminta mengakhiri hak konservatori yang dikuasai oleh ayahnya. Britney juga membongkar apa yang salama ini terjadi dan yang dirasakannya.
Ia mengaku telah dimanfaatkan ayahnya sendiri hingga mengalami depresi berat. Kesabarannya pun telah habis. Ia menekankan bahwa dia hanya ingin kehidupannya kembali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
