Sebagai umat muslim, Oki tentu bahagia menyambut lebaran. Namun di balik kebahagiaan itu tersimpan pula kesedihan lantaran Oki kembali berlebaran tanpa kehadiran sang ayah yang meninggal pada 2021.
"Dua tahun lalu ayah meninggal dunia, satu sisi sedih satu sisi bersyukur, sedihnya enggak sama ayah. Bersyukur saya dan keluarga bisa merayakan Ramadhan," kata Oki Setiana Dewi di Jakarta.
Untuk menghilangkan rasa sedih, Oki dan keluarga biasanya pergi ke tempat pemainan di hari kedua lebaran. Sementara tradisi di hari lebaran pertama tradisi mereka tidak berubah yaitu berkumpul keluarga di pesantren.
"Kami habiskan dengan anak-anak di pesantren. Jadi biasanya di Lebaran pertama dan kedua kami atur, hampir enggak mudik. Setelah salat ied kami makan bareng dan Ricis bagi-bagi THR untuk anak-anak pesantren dan di hari kedua kita ke tempat permainan supaya enggak sepi dan sedih" jelasnya.
Bagi Oki, yang terpenting di hari lebaran adalah bisa saling memaafkan satu sama lain. Dia juga tak lupa berdoa agar kembali dipertemukan bulan ramadan yang akan datang.
"Dan kami percaya ini soal waktu, enggak lengkap ya enggak lengkap. Di Lebaran lebaran ini, uni datang ke rumah ibu dan sungkeman di rumah ibu," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News