Stigma negatif yang kerap menghampiri wanita yang bercerai rupanya ikut mengusik pikiran Faby. Ada rasa minder setiap kali dia beraktivitas, termasuk ketika mengantar anaknya ke sekolah.
"Berat sama omongan hujatan. Ada aja kan kalau status gini (janda). Aku kalau antar anak-anak ke sekolah jadi suka mikir, kalau ada orang tua murid yang tahu (sudah Janda) gimana lihatnya? Takut dipandang sebelah mata," kata Faby.
Faby pelan-pelan mulai menerima kenyataan dan tak mau lagi memikirkan cibiran orang. Apalagi dia yakin keputusan untuk bercerai merupakan langkah yang sudah dia pertimbangkan masak-masak.
baca juga: Audrey Davis Diperiksa Polisi Terkait Video Porno, David Bayu Menemani |
"Ya yang jalani aku, aku enggak mau mikir. Ini sudah dipertimbangkan dan dipikirkan dengan matang, semua enggak tiba-tiba. Kalau dilanjutkan suasananya enggak enak," katanya.
"Anak-anak butuh suasana ceria dari ibu dan bapaknya, kalau kami nggak bisa kasih kehangatan dan keceriaan di rumah mereka akan kesiksa. Jadi ya mending udahan," tambahnya.
Faby Marcelia dan Revand menikah pada tahun 2013. Selama 11 tahun menikah, mereka dikaruniai dua orang anak. Setelah resmi bercerai, Faby coba memulai lembaran hidup baru. Karena itu, dia enggan membuka kembali alasan bercerai dengan Revand.
"Buat apa juga dibicarakan ke publik? Bukan sesuatu prestasi yang membanggakan. Ya memikirkan gimana perasaan anak-anak aja. Sudah siap belum kalau ini dibahas? Kan pasti ada banyak hal enggak enaknya," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News