Deddy menceritakan putusannya menunda vaksinasi tersebut kepada Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin lewat podcast di kanal YouTube miliknya. Ketika ditanya pendapat mengenai hal tersebut, Menkes memberikan dua pandangan.
"Saya mau bilang secara clinically wrong, tetapi ethically right. Kalau bicara soal klinis, harusnya orang berpikiran ingin vaksin untuk melindungi diri sendiri," ujar Budi Gunadi.
"Tetapi, secara etis, itu baik. Andai semua manusia punya pemikiran seperti itu, neraka kosong," tambahnya sambil berkelakar.
Deddy pun mengaku menyesal karena menunda vaksinasi. Ia merasa tidak akan mengalami efek parah dari covid-19 jika menerima vaksinasi lebih awal.
Namun apa daya. Deddy harus terpapar virus covid-19 terlebih dulu sebelum menerima vaksin. Bahkan, ia nyaris meninggal karena mengalami sindrom badai sitokin.
Akan tetapi, kondisi itu tak membuat Deddy patah semangat. Ia terus berjuang melewati masa-masa kritis serta mendapat penanganan tepat sehingga berhasil sembuh dari covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id