"Ini adalah situasi yang kompleks karena dapat dilihat sebagai peristiwa dalam sejarah yang berlangsung selama itu, cancel culture ini, atau terburu-buru untuk menilai," ucap Johnny Depp dalam konfrerensi pers San Sebastian Film Festival, dilansir dari The Hollywood Reporter, Kamis, 23 September 2021.
Aktor tersebut merujuk pada kasus pencemaran nama baik terhadap tabloid Inggris The Sun, yang mencirikan Deep sebagai "pemukul istri" terkait dengan perlakuan terhadap mantan istrinya, Amber Heard.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dia kalah dalam kasus pengadilan itu dan kemudian tidak muncul di entri ketiga dalam franchise film Fantastic Beasts produksi Warner Bros.

Johnny Depp berperan sebagai Gellert Grindelwald dalam sekuel film Fantastic Beasts. Foto: Variety.com
Johnny Depp menyatakan bahwa cancel culture yang ia alami sebagai sebuah gerakan yang sangat jauh dari kendali.
"Sehingga saya dapat memastikan kepada Anda bahwa tidak ada yang aman. Bukan salah satu dari Anda," ia mengingatkan.
Johnny Depp mendapatkan Donostia Award, penghargaan pencapaian seumur hidup yang mengakui kontribusi luar biasa bagi dunia film. Terlepas dari perhatian dari festival Eropa itu, Johnny Depp berpendapat bahwa satu tuduhan dapat menyebabkan kehancuran karier.
Baca: Johnny Depp Klaim Terkena Cancel Culture, Apa Alasannya?
"Bukan hanya saya yang mengalami hal ini. Itu terjadi pada banyak orang," tutur Johnny Depp.
Menurutnya, tidak ada yang bisa selamat dari budaya yang bermula dari media sosial tersebut.
"Tetapi jika Anda dipersenjatai dengan kebenaran, hanya itu yang Anda butuhkan. Tidak masalah jika suatu penilaian, pada hakekatnya, telah mengambil beberapa lisensi artistik," papar Johnny Depp.