Oi pendiri Swara Gembira Acara Vaksin Slank untuk Indonesia (Foto: dok. Metro Tv)
Oi pendiri Swara Gembira Acara Vaksin Slank untuk Indonesia (Foto: dok. Metro Tv)

Kain Tradisional, Swara Gembira, dan Berkain Bersama

Medcom • 30 Oktober 2021 21:32
Jakarta: Kelompok pecinta seni budaya Indonesia, Swara Gembira membuat gerakan Berkain Bersama. Gerakan tersebut bertujuan untuk mengampanyekan penggunaan kain di keseharian.
 
Swara Gembira merupakan sebuah wadah untuk melestarikan seni dan budaya Indonesia di kalangan milenial. Oi yang merupakan pemrakarsa dari Swara Gembira menyatakan kelompoknya sering menggelar pentas seni budaya.
 
"Kami aktif bikin pergelaran seni budaya Indonesia dan sejak tahun 2017 kami melakukan kampanye kain lewat pagelaran,” kata Oi dalam tayangan Vaksin Slank untuk Indonesia di Metro TV.

Oi menjelaskan, semua kru yang terlibat dalam pergelaran tersebut memang memakai kain sebagai pakaian sehari-harinya. Ini merupakan wujud gerakan Swara Gembira untuk melestarikan budaya seni Indonesia.
 
"Jadi biasanya kru-kru kami mulai yang mikir otak sampai kru otot itu kami pakaikan kain,” lanjutnya.
 
Swara Gembira sempat menghentikan pergelarannya pada tahun 2020 karena pandemi covid-19 yang melanda Indonesia. Semenjak saat itu, Swara Gembira semakin aktif dalam mengampanyekan penggunaan kain tradisional untuk pakaian sehari-hari.
 
"Dari sekian banyak bidang-bidang pergelangan seni budaya yang paling gampang kayaknya bidang busana. Nah, akhirnya saya menenarkan kain ke anak-anak muda selama pandemi ini,” kata Oi.
 
Oi bersama Swara Gembira ingin menyampaikan pesan kepada anak muda Indonesia untuk menjadikan kain tradisional sebagai fesyen. Menurutnya, kain tradisional seperti batik, songket, dan lainnya bukan benda eksklusif atau pakaian yang hanya bisa dipakai di acara tertentu.
 
"Kain tuh seharusnya jangan jadi benda museum atau eksotis atau eksklusif atau cuma dipakai kondangan. Tapi kain itu bisa jadi benda fashion. Harus bisa selaras dengan selera zaman,” lanjutnya.
 
Oi berharap dengan adanya kampanye Swara Gembira, pemuda Indonesia bisa mulai menggunakan kain tradisional sebagai bagian dari keseharian dan tidak menganggap kain tradisional sebagai benda kuno yang tidak modis.

Vaksin Slank untuk Indonesia


Sementara itu, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin Slank untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental.
 
Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus". Tetapi, juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin Slank untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat," terang Bimbim.
 
"Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," tambahnya.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 
(Aulya Syifa)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan