Seperti dikutip NME, Rabu (22/7/2015), sang bintang pop bersedia menebus bangunan bernilai sejarah itu seharga USD14,5 juta atau Rp194 miliar.
Semula, Uskup Agung Los Angeles, Jose Gomez, menyetujui menjual biara kepada Katy Perry.
Namun, belakangan dua biarawati, Suster Rita Callahan dan Suster Catherine Rose Holzman dari Immaculate Heart of Mary, menginginkan properti dijual kepada pengusaha restoran mewah, Dana Hollister.
Menurut Suster Callahan dan Holzman, mereka berhak menentukan kepada siapa biara itu akan dijual. Dikabarkan lima biarawati tinggal di tempat itu.
Para biarawati juga diklaim sebenarnya sudah menandatangani surat persetujuan bahwa Uskup Gomez berhak menjual properti tersebut.
Pihak pengacara Suster Callahan dan Holzman menyatakan, kliennya tidak paham atau berada dalam tekanan saat memberi tanda tangan surat kuasa penjualan properti kepada Uskup Gomez.
Dua suster itu menyebutkan, menjual properti kepada Katy Perry sama saja melanggar sumpah kanonik mereka kepada Gereja Katolik.
Katy Perry sebelumnya dikabarkan mengunjungi biara itu dan menyanyikan lagu Oh Happy Day. Pelantun Roar itu sempat memamerkan tato Yesus di tubuhnya kepada para biarawati di sana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News