"Abah kan agak bijak walaupun kadang tidak, sedangkan Ringgo tidak bijak. Saya lebih sering mengganggu istri saya, anak-anak saya. Itu ganggu benar-benar ganggu, enggak bisa lihat dia diam," kata Ringgo Agus Rahman di Jakarta.
Diakui Ringgo, Sabai memiliki peran dominan sebagai istri. Dia bahkan menyebut Sabai lebih berkuasa di rumah dibandingkan dirinya.
"Kalau di rumah saya sendiri, bojo berkuasa sekali, apa yang dia mau kita harus setuju, tapi apa yang kita mau selain yang dia mau harus ada persetujuan dia. Jadi istri saya jauh lebih berkuasa, kepala keluarganya istri saya, Sabai adalah Abah bagi saya," ucapnya.
Di kehidupan nyata, Ringgo pun punya impian menjadi bapak rumah tangga. Seandainya dia bisa bertukar peran dengan sang istri yang mencari nafkah, sedangkan Ringgo menjaga anak di rumah.
"Cita-cita gua sendiri pengennya bapak rumah tangga. Istri gue yang kerja, karena gue sangat setuju sekali dengan emansipasi perempuan, perempuan juga bisa melakukan semuanya. Gue dukung itu, sangat-sangat gua dukung kalau istri gua mau menafkahi keluarga ini boleh banget dan gua sangat senang. Gak ada yang namanya bapak ini, ibu ini, semuanya bareng-bareng," kata Ringgo.
"Jadi kalau misalnya ini terjadi ya gue bisa anterin anak sekolah, istri gue yang mencari nafkah. Enggak apa-apa gua dukung, gua bikinin kopinya tiap pagi, gua rapihin bajunya, gua rela," lanjutnya.
Namun, Ringgo yakin dia tidak akan mampu menggantikan peran Sabai sebagai istri dan ibu. "Tapi saya enggak mampu ambil alih semua pekerjaan istri. Mungkin saya mampu tapi hasilnya jangan ditanya, enggak bagus pasti," selorohnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id