"Sampai sekarang pun aku masih nangis hampir setiap malam. Menangis di jalan, lagi duduk begini juga masih," kata Denada di Youtube Melaney Ricardo.
Namun, Denada tak mau terlihat sedih di depan sang anak. Jika sudah tak tahan untuk menangis, Denada memilih pergi ke kamar mandi atau tempat lain yang tak dilihat Aisha.
Meski begitu, Denada yakin masalah ini merupakan ujian dari Tuhan. Sebisa mungkin dia tetap tabah dan ikhlas menjalaninya.
"Sampai sekarang masih kayak begitu. Kalau ditanya strong, sampai membuat kayak aku enggak pernah nangis, aku enggak pernah di titik aku merasa lemah, aku merasa tidak berdaya, it's nonsense karena aku sama saja kayak yang lain," tuturnya.
Biaya pengobatan Aisha selama di Singapura tentu tidak sedikit. Belum ditambah kebutuhan Denada selama di sana. Situasi itu tentu memengaruhi kondisi finansial Denada. Terlebih lagi di kondisi pandemi seperti sekarang, tawaran pekerjaan semakin berkurang.
Untuk mencari penghasilan, Denada harus pergi ke Indonesia seperti yang dia lakukan beberapa waktu belakangan. Namun, Denada kerap dilanda dilema jika harus meninggalkan anaknya untuk bekerja.
"Aku kadang-kadang sampai sekarang pun masih mikir, is this the right decision that I made untuk meninggalkan dia di Singapura dan aku pergi ke sini bekerja?. Banyak what if ketika dua bulan aku tidak berada di samping dia," tutur Denada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id